Bagi para investor pastinya sudah mengenal
trading forex dan saham. Keduanya sama-sama mendapatkan keuntungan dari selisih
pergerakan harga. Untuk mengenal lebih jauh lagi tentang trading forex dan
saham, agar anda dapat memilih mana yang lebih baik trading forex atau saham.
Mari kita liat ulasan dibawah ini.
Trading Forex
|
Saham
|
|
Likuiditas
|
Perputaran uang pada pasar forex dunia mencapai 5
trilyun dollar per harinya. Ini menyebabkan tinginya tingkat likuiditas yang
memungkinkan terjadinya jual beli dapat terjadi setiap saat.
|
Perputaran uang per harinya pada transaksi saham
di Bursa Efek Jakarta berkisar 5 trilyun rupiah.
|
Waktu
|
Waktu yang lebih fleksibel. Senin-jumat selama 24 jam. Anda dapat
memilih waktu yang sesuai tanpa harus mengganggu aktifitas anda.
|
Berbeda dengan waktu trading forex. Waktu dari hari senin-jumat dengan
jam waktu kerja.
|
Komisi
|
Rata-rata broker forex tidak memasukkan biaya
komisi atau biaya transaksi. Tetapi para broker sudah mendapatkan dari spread
jual/beli.
|
Pada pasar saham. Membayar fee sebesar 0.15% s/d
0.3% dari jual/beli.
|
Keuntungan dua arah
|
Dapat memamfaatkan pada saat harga turun dan naik.Anda dapat mendapatkan
profit pada kedua arah tersebut.
|
Pada psar saham, terdapat istilah short sell(bertujuan memperoleh
keuntungan saat harga saham turun). Tetapi perlu diingat tidak semua jenis
saham seperti ini.
|
Pilihan
|
Di dalam pasar forex terdapat puluhan jenis mata
uang. Tetapi anda tidak harus mempelajari semuanya. Terdapat 4 mata uang yang
diminati yaitu USD, EUR, GBP, dan YEN.
|
Pada pasar saham terdapat ribuan jenis saham.
Dimana anda harus dapat memilih saham mana yang paling berpeluang.
|
Skop
|
Perdagangan forex anda akan terikat secara global/internasional. Kondisi
gobal dapat mempengaruhi pasar saham lokal pada negara tertentu.
|
Pasar saham berpatokan pada satu negara. Indonesia berpatokan pada IHSG.
|
Setelah melihat perbandingan diatas. Mana yang
anda akan pilih, trading forex atau saham?
Pilihlah yang mudah anda pelajari, dan sesuai
dengan anda.