Minggu, 01 Februari 2015

Emas di $1.280 ditengah goyahnya prospek global




(IndoIB) Untuk hari Senin Emas mendekati $1.280 perounce setelah membukukan kenaikan bulanan terbesar dalam tiga tahun, dengan bullion safe haven yang imbang memberikan dampak untuk ekonomi global.

Pada bulan Januari sektor pabrik China menyusut dan ini pertama kalinya sejak 2012 ditunjukan dari data akhir pekan. Laporan ini keluar setelah nomor produk domestik bruto AS pada hari Jum’at mengalami penurunan tajam pada kuartal keempat.

“Secara keseluruhan ada perasaan bahwa ekonomi global tidak melakukan dengan baik dan telah meningkatkan daya tarik safe haven emas. dalam jangka pendek, kita harus melihat emas tinggal di atas $1.250” Kata Howie Lee, analis investasi pada Phillip Futures (Reuters).

Pada pukul 12:01 WIB spot emas turun 0,3% dilevel $1280.55 setelah pada hari Jum’at naik 2%. Dan berakhir dengan keuntungan 8,4% untuk bulan Januari, ini merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak Januari 2012. Untuk pengirimian bulan April, emas sedikit berubah pada $1,280.20 perounce. 

Pertumbuhan ekonomi AS melambat ke 2,6% kecepatan tahunan pada kuartal ketiga dari tingkat 5% akibar dari pengeluaran bisni yang lemah dan untuk defisit perdagangan yang lebih luas dapat mengimbangi cepatnya belanja konsumen sejak tahun 2006.

Hampir 2 ½ tahun sektor pabrik China menyusut untuk pertama kalinya pada bulan Januari dan perusahaan melihat suram untuk kedepannya, ini merupakan sebuah harapan bagi para pembuat kebijakan untuk mengambil tindakan guna mencegah lebih tajam.

Emas didukung oleh banyaknya arus masuk yang kuat dari setiap dana yang diperdagangkan di bursa. Holding di SPDR Gold Trust, exchange-traded fund merupakan penyedia emas terbesar didunia yang pada hari kamis mencapai 24,4 ons, ini yang tertinggi sejak pertengahan Oktober.