Siapa yang tidak mengenal logam yang satu ini, emas atau dalam bahasa latin Aurum ini, nilainya sudah lama menjadi standar untuk banyak mata uang dalam sejarah. Emas juga digunakan sebagai simbol kemurnian, nilai tinggi, dan lain-lain yang berhubungan dengan sifat tersebut.
Emas sudah dianggap sebagai benda yang sangat berharga dari zaman prasejarah dulu. Bahkan pada zaman penjajahan Eropa dulu, banyak penjelajah Eropa yang berbondong-bondong pergi ke Benua Amerika karena mereka mendapat kabar bahwa perhiasan emas banyak sekali digunakan disana. Terutama di Amerika Tengah, Columbia, dan Peru.
Hingga sekarang, di Indonesia pun emas masih menjadi 'sesuatu' yang diidamkan oleh hampir semua orang. Negeri ini menjadi salah satu negara dengan kandungan emas yang berlimpah dan membuat indonesia disebut sebagai negara yang berkilau.
Ada 3 perusahaan penambang di Indonesia:
1. PT. Freeport Indonesia
PT Freeport Indonesia adalah sebuah perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. PT Freeport Indonesia menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi di kabupaten Mimika, provinsi Papua, Indonesia. Freeport Indonesia memasarkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia.
2. PT. Aneka Tambang
PT Aneka Tambang Tbk. atau yang biasa disebut dengan PT Antam merupakan perusahaan pertambangan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (65%) dan masyarakat (35%). PT Antam didirikan pada tanggal 5 Juli 1968. Kegiatan Antam mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari sumber daya mineral.
3. PT. Newmont Nusa Tenggara
PT Newmont Nusa Tenggara adalah anak dari Newmont Mining Corporation yang beroperasi lombong Batu Hijau di Pulau Sumbawa. Newmont memegang saham 45% dalam perusahaan itu manakala Sumitomo Corporation dari Jepang memegang saham tambahan 35% dan PT Pukuafu Indah memegang saham 20%.