Senin, 20 Oktober 2014

Pentingnya Manajemen Resiko


Didalam dunia trading anda sangat perlu yang namanya mengetahui cara mengatasi resiko, karena tidak ada dalam suatu hal pun yang tidak memiliki resiko. manajemen resiko merupakan satu faktor pendukung yang berperan penting dalam dunia trading.

Bagi seseorang yang tidak mempunyai manajemen resiko nantinya akan tidak terkontrol dan akan susah nantinya untuk mencapai profit besar. karena tidak akan selamanya anda akan terus beruntung, meskipun tebakan anda benar 1 sampai 2 kali tapi itu tidak akan berlangsung lama.

Nantinya manajemen resiko berguna untuk mengantisipasi segala sesuatu hal buruk yang bisa saja terjadi, karena didalam trading sesuatunya tidak akan bisa selalu lancar. Buatlah tameng untuk melindungi asset yang anda punya dengan manajemen resiko.

Pada dasarnya tidak ada metode yang akan menjamin anda akan mendapatkan profit 100%, karena trading bukanlah quick rich scheme yang bisa membuat anda kaya mendadak. Orang – orang yang sudah meraih kesuksesannya dalam bertrading pastinya sudah pernah mengalami jatuh bangun dalam trading mereka.

Namun dengan manajemen resiko setidaknya kita bisa mengurangi resiko kehilangan dana atau bahkan kita bisa merubah posisi dari yang tadinya minus menjadi positif kembali dan memperoleh profit. Ini adalah beberapa manajemen resiko yang bisa anda pergunakan dalam bertrading :

Cut loss
Cut loss adalah suatu tindakan menutup posisi yang sedang anda pasang kearah yang berlawanan  dengan pergerakan pasar. Biasanya ini digunakan untuk membatasi kerugian yang dialami agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.

Switching
Ini adalah sikap dimana anda melakukan pergantian arah dengan menutup posisi anda yang sedang merugi karena pergerakan yang berlawanan dengan prediksi anda, kemudian membuka posisi baru mengikuti harga yang bergerak berlawanan dengan harapan harga terus bergerak sejalan dengan prediksi anda.

Averaging
Cara ini memerlukan keberanian, karena pada averaging tidak melakukan close namun malah menambahnya dengan membuka posisi baru dengan arah yang sama untuk meneruskan pergerakan agar profit yang didapat tambah besar.

Hedging atau Locking
Tekhnik ini menggunakan dimana anda mengunci posisi sehingga nilai keuangan dan kerugian selalu bergerak bersamaan, karenan ketika anda membuka posisi yang belawanan sehingga walaupun harga naik atau pun turun nilai floating akan tetap sama.

Hit and Run
Adalah dimana anda mengambil posisi buy/sell tapi disaat mendapatkan profit kecil langsung di close. Cara ini biasa digunakan untuk menjaga-jaga agar tidak mengalami loss yang besar.

Gunakanlah manajemen resiko yang menurut anda cocok dengan gaya trading yang anda lakukan. karena semua jenis manajemen resiko memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing, tapi tetap dengan tujuan yang sama, yaitu mencapai profit.