Untuk para trader yang suka menggunakan analisa fundamental dalam melakukan trading, news merupakan satu kunci utama dan sudah menjadi patokan saat sedang mengambil posisi. Ada beberapa jenis news yang dapat memberikan dampak yang besar terhadap pergerakan pasar, salah satu news mengenai non farm payroll.
Banyak dari para trader fundamental yang menantikan berita non farm payroll ketika ingin memasuki pasar. Tetapi ini bukan satu – satunya berita yang berpengaruh yaa traders, masih banyak lagi, namun untuk kesempatan kali ini IndoIB ingin sedikit membahas mengenai non farm payroll.
Non farm payroll adalah sebuah data yang dicatat, diteliti, dan dilaporkan oleh lembaga statistik tenaga kerja AS mengenai berapa jumlah biaya yang harus dibayar AS terhadap tenaga kerja, namun diluar dari pegawai pemerintah, pekerja/buruh tani, pegawai rumah tangga swasta, atau karyawan organisasi non-profit. Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat selalu mengumumkan data ini setiap bulan yang menjadi bagian dari laporan yang komprehensif untuk keadaan didalam dunia tenaga kerja.
Non farm payroll memiliki pengaruh didalam tiga aset keuangan, yaitu emas, ekuitas, dan dolar AS. Maka dari itu ketika NFP dirilis, pasar akan segera bereaksi dengan sangat cepat dalam waktu yang sangat singkat. Sejak FED (Federal Reserve) AS memiliki ikatan terhadap kebijakan moneter bersama kinerja ekonomi, menjadikan dunia pekerjaan fokus yang utama untuk para pelaku pasar dan investor, seperti sebuah ukuran bagi pelonggaran program yang kuantitatif.
Maka dari itu dan dengan alasan – alasan tersebutlah setiap kali dirilisnya NFP dengan data yang signifikan membuat pasar sangat sensitive terhadap hal tersebut. Dan setiap kali ada keseluruhan jumlah pekerja yang bertambah dan hilang merupakan indikator penting untuk situasi perekonomian.
Untuk pasar forex hal ini merupakan suatu titik cerah karena ketika non farm payroll rilis pastinya akan mendorong volatilitas pasar. Naiknya angka NFP merupakan sebuah indikasi pertumbuhan ekonomi dan memberikan dampak yang positif untuk dollar dan menurunnya angka pada NFP menunjukan bahwa telah terjadi penurunan jumlah pekerjaan yang diciptakan didalam dunia perekonomian. Ini dapat menyebabkan tertekannya mata uang USD akibat penurunan konsumsi dan tingkat produksi.