Selasa, 09 Desember 2014

Indikator dan Fungsinya


Profit merupakan tujuan utama para trader melakukan trading. Maka dari itu berbagai cara dilakukan untuk mencapai tujuan utama tersebut. Salah satu caranya adalah memanfaatkan sebuah analisa, karena dengan begitu anda dapat memprediksikan harga mau bergerak kemana. Terdapat dua analisa yang bisa anda pilih untuk digunakan antara analisa fundamental atau pun analisa teknikal, bisa juga anda mengkombinasikan kedua analisa tersebut.

Sebuah keputusan dalam menetapkan posisi memerlukan sebuah analisa yang tepat agar kita tidak salah jalan dan menemukan ujung yang buntu nantinya. Banyak cara yang bisa anda pergunakan dalam melakukan analisa teknikal, salah satunya dengan menggunakan indikator yang tersedia pada platform. Indikator merupakan alat yang dapat membantu para trader, dengan memberikan informasi dan prediksi kondisi pasar yang sedang terjadi dan yang akan terjadi selanjutnya. Dengan anda menggunakan indikator, itu akan membantu anda untuk masuk kedalam pasar.

Bermacam-macam jenis indikator yang dapat anda pergunakan, namun pilihlah beberapa yang nantinya anda mau gunakan karena terlalu banyak menggunakan indikator juga tidak baik dalam melakukan trading. Tidak perlu ragu menggunakannya, karena indikator diciptakan oleh para pakar analisa yang telah dihitung melalui rumus untuk mencapai prediksi yang tepat.

Apabila dilihat dari fungsinya, indikator mempunyai 3 jenis yang berbeda :

• Pertama, indikator yang mempunyai fungsi untuk menunjukan trend. Indikator ini terbentuk untuk fokus pada trend dan dapat memberikan konfirmasi mengenai trend yang telah terbentuk pada market. Seperti parabolic, moving average, Bollinger band.

• Kedua, indikator yang dapat menunjukan kejenuhan pada pasar. Indikator ini mampu memberikan informasi ketika market mengalami kejenuhan baik jual maupun beli. Ini bisa membantu anda untuk menentukan dalam open posisi. Seperti stochastic oscillator dan RSI.

• Ketiga, indikator yang dapat menunjukan mengenai volatitas. Ini dapat memberikan informasi kepada anda mengenai ramai atau sepinya pasar. Seperti Bollinger bands dan volume.

Indikator memang memiliki berbagai macam jenis dan bahakan jumlah indikator yang terdapat sekarang mencapai ratusan. Namun anda tidak perlu menggunakan semuanya, karena anda hanya perlu 2 atau 4 indikator untuk membantu transaksi trading anda. Selain itu menggunakan indikator juga disesuaikan dengan strategi yang anda gunakan.

Maka dari itu pergunakanlah indikator secara bijaksana, karena tujual awal terciptanya indikator adalah untuk membantuk para trader dalam memprediksi arah pergerakan market berikutnya, supaya trader mudah dalam menentukan posisi yang ingin diambil dan mencapai profit.